Bila aku datang dari keluarga yang boleh dikatakan tidak begitu penyayang, aku menjadi immune bila tidak dipedulikan.
Sejak sekolah, rasanya tiada siapa yang peduli akan pencapaian aku selain Abah. Abah dah pergi lama dulu. Mak memang Mak. Tak perlu aku jelaskan. Jadi aku seperti diajar untuk tidak mengharapkan apa2 perhatian, reaksi atau respons positif dari keluarga sendiri sama ada bila aku dapat masuk universiti, sama ada bila aku berkahwin atau transisi hidup yang maksimus, yang major, yang penting.
Now that i'm pregnant and it's becoming so surreal each and every month, i don't see any of my family member called and ask how i'm coping with my pregnancy. Is it a girl or a boy. Nobody seems to be interested. My hormone demands that i guess. The non hormonal me do not need any of it. Do I have to beg for your attention now?
Coz I remember when it was your time, i travel a mile to give my love, care and tenderness to my nieces and nephew. Love them unconditionally.
Mungkin saya cuma perlu sabar dan syukur untuk kehadiran Abang Sasa yang saya sayang. Alhamdulillah.
No comments:
Post a Comment